Yayasan Bakrie Center (BCF) kembali mengambil peran penting dalam mempromosikan pembangunan sosial dan perubahan yang berkelanjutan di Indonesia. Leadership Experience & Development Program (LEAD Indonesia) telah kembali untuk keempat kalinya di tahun 2023. Program ini, yang dilakukan bekerja sama dengan berbagai organisasi mitra, bertujuan untuk membekali institusi sosial dengan pengetahuan dan keterampilan dalam menciptakan desain program yang efektif dan kolaboratif, sambil mengamankan pendanaan yang diperlukan.
Sejak dimulai pada bulan Februari 2023, LEAD Indonesia 2023 telah melibatkan 28 lembaga yang dibagi menjadi empat kelompok, yaitu Penghapusan Tuberkulosis (TBC), Pendidikan Kesejahteraan Anak, Lingkungan, dan Pendidikan Tinggi. Kelompok-kelompok ini dipilih dengan teliti untuk mengatasi masalah-masalah masyarakat yang penting di Indonesia.
Salah satu elemen penting dari LEAD Indonesia adalah sesi mini pelatihan, di mana semua peserta mendapatkan bimbingan dalam merancang program yang tidak hanya efektif tetapi juga mampu menarik kolaborasi untuk pendanaan institusi. Pelatihan ini memastikan bahwa peserta siap menghadapi tantangan yang akan mereka hadapi sepanjang program.
Setelah mini pelatihan, peserta terlibat dalam program mentoring yang intensif. Mentor ahli dari berbagai institusi mitra seperti Stop TB Partnership Indonesia, Yayasan Mentari Meraki Asa, Greenaration Foundation, Yayasan Bakrie Amanah, Up Scale Academy, Benua Lestari Indonesia, Cendekiawan Kampung, dan Waste Solution Hub, memberikan wawasan berharga dan dukungan yang berharga, memperkaya keterampilan pengembangan program peserta.
Puncak dari LEAD Indonesia adalah “Hari Presentasi” (Pitching Day). Acara ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendemonstrasikan pemahaman mereka tentang konsep desain program yang efektif dan potensi mereka dalam mengimplementasikan proyek-proyek berdampak besar.
Salah satu peserta dari PKBI NTB “Yuli Surya Komalasari” yang mengikuti kegiatan dari LEAD merasa sangat terbantu dalam memetakan masalah hingga bisa mendesain program.
“Kegiatan ini sangat bagus untuk kami yang ingin mendesain sebuah program, mulai dari pemetaan masalah hingga tergambarkan pemetaan kegiatan yang perlu dilakukan dalam menjalankan program. Terlebih kami selama kurang lebih 3 bulan didampingi oleh para mentor hebat yang membantu kami memetakan masalah hingga mendesain program kolaboratif” jelasnya saat diskusi bersama.
Tema LEAD Indonesia 2023, “Meningkatkan Keterampilan Desain Program untuk Kesuksesan dan Keberlanjutan Organisasi Sosial dalam Penggalangan Dana,” menyoroti tujuan inti program ini. Ini bertujuan untuk memberdayakan institusi sosial peserta dalam menciptakan desain program yang tidak hanya efektif, tetapi juga kolaboratif, sehingga lebih menarik bagi para donor dan mitra potensial.
Melalui fasilitasi program ini, BCF berharap dapat mengakselerasi perubahan positif di seluruh Indonesia. Melalui desain program yang efektif dan upaya kolaboratif, organisasi sosial dapat lebih baik memenuhi misi mereka dan mengatasi tantangan-tantangan masyarakat yang mendesak, sehingga memastikan masa depan yang lebih cerah bagi komunitas yang mereka layani. Leadership Experience & Development Program bukan hanya sekadar platform pembelajaran, melainkan batu loncatan menuju sektor sosial yang lebih berkelanjutan dan berdampak di Indonesia.