Mataram- Sebagai bagian dari rencana tindak lanjut kegiatan Pelatihan Water Sanitation and Higiene Facility Improvement Tools (WASH FIT) yang diselenggarakan oleh PKBI daerah NTB bersama UNICEF pada 6 Februari 2024, menghadirkan diantaranya 35 orang Sanitarian dari 35 Puskesmas di 3 Kabupaten/ Kota. Tindak lanjut kegiatan tersebut berupa pembentukan gorup whats App sebagai sarana komunikasi, koordinasi dan asistensi bagi sanitarian. Tools WASH FIT yang diberikan kepada Sanitarian diisi dalam jangka waktu 1 minggu untuk selanjutnya di lakukan pemilahan data hasil Assesment untuk melihat domain mana saja yang akan difokuskan untuk verifikasi.
Pertemuan Tim 11 Pokja PPAS yang terdiri dari Bappeda, Dinas Kesehatan Provinsi, HAKLI, Akademisi dan NGO, CSO dan perwakilan kelompok Disabilitas yang diwakili HWDI, total sebanyak 18 orang ( 8 orang laki-laki dan 10 orang perempuan) hadir dalam diskusi yang dilaksanakan di Tuakawa Coffee pada Kamis, 15 Februari 2024 dengan agenda pleno hasil rekap data Assesment WASH FIT yang telah dilaksanakan oleh Sanitarian. Acara yang difasilitasi oleh officer WASH PKBI, Yuni Riawati pada kesempatan tersebut juga menghasilkan kesepakatan Tim 11 untuk penyusunan jadwal “Turun Lapangan” ke Puskesmas untuk melakukan verifikasi hasil Assesment, yang sedianya sudah harus selesai sebelum tanggal 27 Februari.
Selain jadwal verifikasi hasil Assesment, kesepakatan yang dihasilkan dalam rapat tersebut juga ialah Tim 11 diminta untuk mendokumentasikan objek verifikasi di tiap-tiap Puskesmas. hal ini sekaligus menjadi data awal bagi puskesmas untuk mengusulkan proposal upgrading fasilitas layanan WASH yang ada di Fasyankes.
Pertemuan lanjutan Tim 11 untu kedua kalinya sesuai kesepakatan dilaksanakan pada 29 Februari 2024. berlokasi di Locus Coffee Kekalek Mataram. Kegiatan yang dihadiri 14 orang peserta (5 orang perempuan dan 9 orang laki-laki) terdiri dari Kasi Kesling Dinkes Provinsi, Ketua Pokja PPAS, dan Anggota Pokja PPAS dengan agenda Diskusi hasil verifikasi Assesment yang telah dilaksanakan di 35 Puskesmas. Sebelumnya laporan hasil narasi dan dokumentasi telah terlebih dahulu dikirimkan oleh masing-masing anggota Pokja PPAS yang terlibat dalam giat turun lapangan tersebut.
Sehingga pada kesempatan diskusi kali ini pembahasan Tim 11 menyusun rekomendasi kesepakatan Domain apa saja yang akan menjadi fokus ungrading layanan Fasyankes dilihat dari 7 Domain dalam WASH FIT dan yang menjadi prioritas yaitu Domain Air Aman dan Sanitasi. masukan dari kasi Kesling Dinas Kesehatan Provinsi, Rizal Smith menyebut “Hal ini mengingat tenggat waktu yang cukup singkat, keterbatasan anggaran untuk RAB maka sebaiknya kita dapat berfokus pada domain apa saja yang menjadi prioritas” tuturnya.
Acara diskusi yang berlangsung pada pukul 13.00 sampai dengan 16.30 Wita tersebut menghasilkan kesepakatan mengenai Tim 11 akan menindak lanjuti hasil verifikasi Assesment untuk dikomunikasikan dengan pihak Puskesmas bersama dengan Konsultan Tekhnik Sipil sehingga proses penyusunan proposalmdan RAB untuk upgrading dapat segera dilaksanakan. *** (My_MEL)
